Posts

Dasar Teknologi Benih

TEKNOLOGI BENIH Uji Pengaruh Cahaya  Uji Berat 1000 Butir Uji Kadar Air Uji Daya Kecambah Kemurnian Benih Seed Sampling Dormansi Benih   Masa Dormansi Aren Perkecambahan Benih Imbibisi   Imbibisi Biji Deteriorasi Benih Teknik-teknik Produksi Benih Transgenik   Kualitas Benih dan Peningkatan Produktivitas

Masa Dormansi aren

 Aren (Arenga pinnata ( Wurmb.) Merr.) Ø   Masa Dormansi Secara alami benih aren memiliki masa dormansi yang cukup  lama, yaitu bervariasi dari 4-12 bulan yang terutama disebabkan oleh kulit  benih yang keras dan impermeabel sehingga menghambat terjadinya  imbibisi air ke dalam benih . Ø Deskripsi Benih Susunan benih aren terdiri dari kulit benih (testa), endosperma,  dan embrio. Jaringan testa tersusun oleh sel-sel sklereid, jaringan  endosperma dan embrio tersusun oleh sel-sel parenkim, sedangkan  jaringan endosperma sebagian selnya bersifat hidup. Lainnya halnya  dengan bagian embrio benih, seluruhnya tersusun oleh sel-sel hidup yang  aktif secara fisiologis dan banyak mengandung air untuk mempertahankan  kehidupan sel penyusunnya. Benih aren yang siap dikecambahkan diambil dari buah yang  sudah mencapai masak fisiologis dengan ciri-ciri sebagai berikut : bagian  eksokarp berwarna kuning sampai kuning kecoklatan dan licin, mesokarp  berwarna kuning kecoklatan dan lu

UJI PENGARUH CAHAYA

  1.TEORI Tumbuhan merupakan satu-satunya mahluk yang dapat mengolah atau membuat makanan sendiri, yakni melalui proses fotosintesis oleh karena itu tumbuhan sering disebut produsen dalam rantai makanan. Agar tumbuhan dapt bertahan dengan baik dan proses fotosintesis berlagsung dengan optimal maka diperlukan tempat tumbuh yang sesuai dengan kebutuhan tumbuhan. Tetapi jika semua tumbuhan atau tanaman dikembangkan didaerah yang optimal untuk lingkungan tumbuhnya akan sulit dilakukan dalam jangka panjang. Hal ini disebabkan karena pertambahan penduduk sangat tinggi sehingga luas lahan untuk budidaya tanaman berkurang oleh karena itu, tanaman tidak harus dibudidayakan pada lingkungan yang paling optimum tetapi bisa juga dibudidayakan pada tempat lainnya. Tanaman memiliki mekanisme tahan atau adaptasi terhadap lingkungan tumbuh yang kurang mendukung atau cekaman. Akan tetapi tumbuhan memiliki tingkat adaptasi yang berbeda terhadap cekaman, sehingga dibutuhkan pengujian cekaman untu